Potret Kita di Bulan Ramadhan Dan Di Luar Ramadhan
Nasihat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma
عن جابر بن عبد الله -رضي الله عنهما- قال: «إذَا صُمْتَ فَلْيَصُمْ سَمْعُك وَبَصَرُك وَلِسَانُك عَنِ الْكَذِبِ وَالْمَآثِمِ، وَدَعْ أَذَى الْخَادِمِ، وَلْيَكُنْ عَلَيْك وَقَارٌ وَسَكِينَةٌ يَوْمَ صِيَامِكَ، وَلاَ تَجْعَلْ يَوْمَ فِطْرِكَ وَيَوْمَ صِيَامِكَ سَوَاءً». المصنف لابن أبي شيبة (8973).
“Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma berkata, jika engkau berpuasa, maka puasakanlah pendengaranmu, penglihatanmu, dan lisanmu dari dusta dan maksiat. Tinggalkanlah menyakiti pembantu. Hendaklah engkau tenang dan tenang pada saat engkau berpuasa, dan janganlah engkau jadikan harimu saat tidak berpuasa sama dengan hari saat engkau berpuasa” (Mushannaf Ibnu Syaibah (8973)).
Penjelasan Syaikh Abdur Razzaq hafizhahullah:
هذه صورة مشرقة من صور التهيؤ لرمضان وذلك أنَّ الصيام إنما شرع لتهذيب النفوس وتزكية القلوب وتحقيق التقوى ومجانبة الآثام وإصلاح القلوب والألسن والجوارح، فكم هو جميل بمن أقبل عليه هذا الشهر المبارك أن يحسن التهيؤ ليغنم خيراته.
“Ini adalah potret yang cemerlang dari bentuk-bentuk persiapan menyambut bulan Ramadhan, hal itu dikarenakan sesungguhnya puasa disyari’atkan untuk melembutkan jiwa, mensucikan hati ,merealisasikan takwa, menjauhi dosa serta memperbaiki hati, lisan dan anggota tubuh. Betapa indahnya ketika seseorang menyambut bulan yang diberkahi ini dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menyambut bulan Ramadhan agar memperoleh kebaikan-kebaikan yang ada di dalamnya!”
Nasihat Ibnul Qoyyim rahimahullah
Beliau menggambarkan keadaan orang yang berpuasa dengan baik, bahwa ucapan dan perbuatannya harum seperti harumnya minyak wangi misk! Beliau bertutur,
فهي بمنزلة الرَّائحة الَّتي يشمُّها من جالس حامل المسك، كذلك من جالس الصَّائم انتفع بمجالسته، وأَمِن فيها من الزُّور والكذب والفجور والظُّلم، هذا هو الصَّوم المشروع لا مجرَّد الإمساك عن الطَّعام والشَّراب
“Maka ucapan dan perbutannya tersebut seperti bau harum yang dicium oleh orang yang duduk menemani pembawa minyak wangi misk! Demikianlah orang yang menemani orang yang sedang berpuasa (dengan sebenar-benar puasa), niscaya akan mengambil manfaat dari pertemanannya tersebut, ia akan merasa aman dari ucapan batil, dusta, kefajiran dan kezhaliman.
Inilah sesungguhnya puasa yang disyari’atkan, ia tidak sekedar menahan dari makan dan minum!” (Shahih Al-Wabilish Shayyib, hal. 54).
Nasihat Ibnu Qudamah rahimahullah
Nah, Apakah kita ingin meraih buah puasa Ramadhan kali ini seperti yang digambarkan para Ulama rahimahumullah? Simaklah penjelasan Ibnu Qudamah rahimahullah berikut ini!
Ibnu Qudamah rahimahullah dalam ringkasan kitab Ibnul Jauzi rahimahullah yang dinamakan Mukhtashar Minhajil Qashidin, pada hal. 44, beliau menjelaskan tentang tingkatan puasa,
وللصوم ثلاث مراتب: صوم العموم، وصوم الخصوص، وصوم خصوص الخصوص
Dan puasa memiliki tiga tingkatan:
- Puasa umum,
- Puasa khusus (VIP), dan
- Puasa super khusus (VVIP)
Beliaupun menjelaskan satu persatu macam-macam puasa tersebut,
1. Puasa Orang Umum
Ibnu Qudamah rahimahullah mengatakan,
فأما صوم العموم: فهو كف البطن والفرج عن قضاء الشهوة
“Adapun puasa umum adalah menahan perut dan kemaluan dari menuruti selera syahwat (baca: menahan diri dari melakukan berbagai pembatal puasa, seperti makan,minum dan bersetubuh).”
2. Puasa Orang Khusus (VIP)
Ibnu Qudamah rahimahullah melanjutkan penjelasannya,
وأما صوم الخصوص: فهو كف النظر، واللسان، والرجل، والسمع، والبصر، وسائر الجوارح عن الآثام
“Dan puasa khusus adalah menahan pandangan, lisan, kaki, pendengaran, penglihatan dan seluruh anggota tubuh dari dosa-dosa.”
3. Puasa Super Khusus (VVIP)
وأما صوم خصوص الخصوص: فهو صوم القلب عن الهمم الدنية، والأفكار المبعدة عن الله ـ سبحانه وتعالى ـ، وكفه عما سوى الله ـ سبحانه وتعالى ـ بالكلية
“Dan adapun puasa super khusus adalah puasanya hati dari selera yang rendah dan pikiran yang menjauhkan hatinya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala serta menahan hati dari berpaling kepada selain Allah Subhanahu wa Ta’ala secara totalitas!”
Di tingkat manakah kita berada???
***
Penulis: Ust. Sa’id Abu Ukasyah
Artikel Muslim.or.id
🔍 Hasbunallah Wa Nikmal Wakil, Hadits Salam, Dp Solat Jumat, Sholat Suami Istri, Rukun 13 Dan Sifat 20
Artikel asli: https://muslim.or.id/25866-potret-kita-di-bulan-ramadhan-dan-di-luar-ramadhan.html